Images for your blog codes Images for your blog codes Images for your blog codes

Sabtu, Juli 29, 2006

Ketauan Boong, nah lohh??

Kemaren , ada undangan dari temen, pesta kecilan di rumahnya, syukuran seeh heheh gaya banged ya ngomongny apesta...ya diundang orang jepang?? ya udin deh diriku kesana , berhubung si ayank ku teh harus masuk kantor, so diriku pergi bersama temans hehehe..


ini temenku yg pergi bareng denganku punya 2 kurcaci, lucu2 deh ..sayank aku lp bawa kamera hihi secara aku kan baru seh dateng ke pestanya orang sini...


ternyata orang yg punya hajatan ini punya kebiasaan -lucu seeh- klo dia undang temen2nya makan2, so temennya ntu harus membawa makanan juga heuheu jd bukan dijamu makan atuh ya ini mah....
singkat cerita, aku bikin pastel aja deh sbb dia maunya dibikinin makanan ringan ,klo makanan berat dah ada yg bawa, ya sutralah krn diriku ga punya gilingan buat bikin kulit pastelnya , hihi akhirnya menggiling secara manual bow...dari pagi sampe sore diriku uplek bikin pastel heheh


nah dah jam 3, yg tadinya aku mo dijemput laah dah jam 6 teh blon dijemput wae, huhu diriku sudah cantik bak selebritis-hihi hiperbola- klo disuruh menunggu sampe 3 jam mah acak adut lagi atuh ..da namanya menunggu teh bukan hal yg mengenakan, selain mendzolim kan ya menyiakan waktu orang laen, hihi secara kite2 pan klo dah gaya ga mau megang yg kotor2..padahal klo tau gitu aku kan bisa beberes rumah duluw bekas td perang bikin kulit pastel :D


nah akhirnya diriku dijemput jam 6.30 , pas di mobilnya dia minta maaf banged sbb dia harus mengerjakan ini itu dan ada yg ga bisa ditinggalin, tp pas dia bilang itu ,anaknya yg umur 5 thn nyeletuk

" mama, td kan kita ga pergi ke imigrasi? kita ada di rumah kan? , nonton pelem"


GUBRAAAAAG dah...ati kecil sih kesel tp lucu jg ya dasar polos anak kecil tuh ya, bener kt orang ...ga bisa boong hahaha aaah andai kita smuwa bisa bgitu ya ga boong , dalam keseharian..cb berapa banyak kita berboong , contohnya ama suami, sama temen sama ortu? duh pasti adaaaaaa aja walaupun dikit, kenapa ya? untuk membela diri? waaaksss ya Allah astagfirullahaladziem moga aja bisa dikurangi ya- Ya Allah diriku brp kali boong ya dalam sehari?- dirimu brp kali temans? hihi 3x sehari? ky minum obat? akuuu? waaaah brp yaa? trus klo dah ketauwan boong gmana?

Selasa, Juli 18, 2006

Bencana kembali menimpa

Marilah, untuk kesekian kalinya kita hadapkan wajah kita dengan tulus ikhlas kepada Allah. Kita agungkan, muliakan, dan kita besarkan Asma Allah yang memelihara langit dan bumi serta segala isinya. Allah yang memberi kita nikmat hidayah, iman dan Islam . nikmat kesehatan dan kesempatan, serta nikmat kehidupan di tengah alam dan bumi Allah ini.
Senin sore kemarin kita kembali dikejutkan oleh gempa dan tsunami, kali ini pantai Pangandaran yg menjadi bagian sapuan gelombang.
Dunia tersentak dengan datangnya musibah bencana alam Tsunami setelah di Nanggroe Aceh Darussalaam. Musibah ini merupakan cobaan Allah yang menggugah kesadaran ukhuwwah islamiyah dan solidaritas kemanusiaan kita, Musibah ini sebuah ujian sehingga Allah mengetahui sejauhmana kita merealisasikan sifat tolong menolong, bahu membahu menghadapi masalah dengan saudara-saudara kita seiman, seagama dan juga sebangsa.
Musibah bencana telah meluluh lantakkan sebagian besar Pantai Pangandaran telah hancur,dalam waktu yang sangat singkat.
musibah yang datang merupakan peringatan dan nasihat dari Yang Maha Kuasa. Siapa pun yang mempunyai hati akan terpesona dengan Ayatur Rahman tanda-tanda kekuasaan Allah .
Kita tidak perlu menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan hukuman Allah menghukum bukanlah hak kita tetapi semata-mata hak Allah. Alqur-an mengajarkan bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah dan ujian Allah yang berlaku bagi kita semua, kaum muslimin Indonesia dan seluruh Dunia. Allah hendak memberikan kepada kita contoh ayat-ayat kebesaran-Nya. agar kita belajar meningkatkan iman dan segera bertaubat serta kembali kepada Jalan agama-Nya. Banyak hikmah yang Allah berikan melalui berbagai peristiwa - terlebih lagi Tsunami yang merenggut banyak korban itu Melalui peristiwa gempa dan tsunami itu Allah memperlihatkan bagaimana kedahsyatan hari kiamat yang sudah pasti datangnya melalui kejadian yang barangkali hanya sepersekian dari kiamat kubro yang Allah janjikan itu Semua kita pasti mengalaminya, hanya mereka yang beriman dan beramal saleh yang akan diringankan di hari yang dahsyat itu.
Dimana pun tempat di Dunia ini berpotensi mendapat hukuman Allah manakala syariat ditinggalkan dan masyarakatnya Saat ini perbuatan korupsi dan kolusi atau pun perbuatan maksiat bukan hanya terjadi di Aceh, Pangandaran, tetapi di seluruh bagian negeri ini? Allah memperingatkan kepada kita semua bahwa semua itu ada balasannya.. baik di Dunia ini dan yang sudah pasti di Akhirat nanti.
untuk saudarakau yg disana semoga Allah selalu mencurahkan rahmat , memudahkan semua urusan , yg telah meninggal pun ku doakan semoga Allah menjadikanmu sebagai syuhadaNya.Amin
sayangku untukmu, sodaraku

Minggu, Juli 02, 2006

semoga hanya sebatas kesuudzhonan

Kemaren tepatnya, aku dan suamiku pergi ke nyukan, imigrasi di daerahku. seperti biasa di imigrasi ini kami mengantri dan mengisi form sesuai kebutuhan masing2.

ketika suami mengisi form, beberapa orang duduk di kursi tunggu ,menunggu giliran untuk dipanggil. tiba2 datang seorang perempuan beserta satu teman wanitanya yg lain, yg berpakaian modis..modis sekali. seketika mata kami beradu, aku langsung menundukkan pandangan. Tapi heey ketika aku diam, aku merasa ada orang yg tetap memperhatikanku, haah orang itu ?? knp masih saja memperhatikanku, tak hanya itu,dia sekarang memincingkan mata, seolah aku seorang binatang yg kotor, uffss suudzon...tp bagaimana tak suudzon kulihat matanya yg bak menilai diriku dari atas sampai bawah, dari bawah sampai atas, seketika itupula dia berbisik pada temannya, dan tak lama temannya pun melihat dan menmberikan senyuman sinis untukku, ya Allah, ada yg salahkah dengan diriku??

ketika suamiku duduk tepat disampingku, wanita tadi pun masih melihat sesekali , dan tak tahan dengan keadaan seperti ini kucoba bertanya pada suamiku,

"Bang, ada yg salahkah dengan ade?" tanyaku
"memang kenapa ? " tanyanya kembali
" perasaan dari tadi wanita yg 2 itu kok gitu amat ya?" aduku padanya
" ah perasaan ade aja, mungkin mereka kan baru tau dan melihat orang pake jilbab jadi mereka aneh, biarin maafin aja deeh ga usah dipikirin cuek aja yg penting kita tidak melakukan kesalahan dan tidak melakukan kejahatan, ya tokh? " jawabnya seraya menenangkan dan mengajakku untuk tidak melihatnya lagi kearah 2 wanita tadi.

*****
Tak lama kemudian ada seorang laki2, hmm suamiku berbisik,
" Dek, itu kan pak anu ya...., yg S3 di daigaku itu" ragu dia bertanya padaku

" hmmm ohh iyaa bener..bener bapak Anu...yang baru dateng 6 bulan yang lalu kan?, "

sambil melintas di depan tempat duduk kami dia melihat ke arah kami, tapi ketika suamiku mengulas senyum, ta ada balasan senyum yang terlukis di wajahnya, kontan suamiku melirik ke arahku dan bilang

" ah bukan kali ya ,salah mungkin ,mirip aja...hehe abang jadi malu.." ujarnya menutupi malu

" iih emang dia lagi bang, hihi cuma ga liat kali pas abang senyum, dia lg buru2" ucapku menahan tawa.


Tak lama dia pun mengisi form isian, lalu aku menyuruh suamiku untuk menyapanya, suamiku menghampirinya, aku hanya melihat dari jarak aga jauh

" Assalamualaikum pak, apa kabar? " sapa suamiku sambil mengajaknya berjabat tangan

"eh, waalaikumussalam, " beliau menjawab

"lagi mau perpanjangan Visa pak? " tanya suamiku

"eh iya, ini buat istri,dan anak" tanpa mengalihkan pandangannya dari formnya yang sedang diisinya dan suamiku kemudian terlihat kikuk ,karena berdiri didiamkan tanpa ada komunikasi yg enak.

Lalu ketika duduk terjadi percakapan ,

" Eh pak, disini memang ngapain?" tanyanya
"Oh sekarang saya kerja pak " jawab suamiku
"Ohh...." jawabnya singkat

Kekikukkan pun berlanjut ,suami seperti enggan untuk melanjutkan bertanya dan berbasa basi, dalam hati aku bertanya,

"mungkin orang ini menganggap kami TKI yg bekerja disini :) "
Ahh cepat ku singkirkan kesuudzonan ku,mungkin beliau sedang tak ingin diajak bicara. sesekali kalo kami bertanya basa basi pun beliau tetap menenggadahkan wajahnya dan tetap menahan wibawa, hmm sampe akhirnya kami pun pamit untuk pulang, dan disalami, beliau hanya mengiyakan dan kembali menonggakan wajahnya lurus ke depan.

Di dalam hati terus berkecamuk perasaan entah lah perasaan apa, tapi dengan melihat 2 kejadian tadi aku bertanya, kesombongankah,kebenciankah? ataw yg lebih parah , melihat orang orang dari status? ufffs Astagfirullah

Waduh ...dalam hati berkecamuk, apa yg pantas dibanggakan dari seseorang di dunia ini, jadi inget deh ada cerita ky gini :

Seekor burung berkata pada Hudhud, "Aku percaya bahwa aku telah mendapatkan sendiri segala kesempurnaan yang mungkin didapat, dan itu telah kudapatkan dengan berbagai laku pertarakan yang pedih. Karena di sini telah kudapatkan hasil yang ku inginkan, sulitlah bagiku untuk pergi ke tempat yang kau sebutkan itu. Pernahkah kau tahu orang meninggalkan harta kekayaan untuk pergi dengan susah payah mengelana melalui gunung-gunung, dalam rimba raya, dan melintasi tanah-tanah datar?"

Hudhud menjawab, "O makhluk yang bagai setan, penuh kesombongan dan kebanggaan diri! Kau yang tenggelam dalam nafsu mementingkan diri! Kau yang begitu tak suka berbuat! Kau telah terbujuk oleh angan-anganmu dan kau kini jauh dari perkara-perkara ilahiat. Tubuh nafsu telah mengalahkan jiwamu; setan telah mencuri otakmu. Kebanggaan telah menguasai dirimu. Bahaya yang kau kira telah kau dapatkan di Jalan Ruhani hanyalah nyala yang mengerdip. Seleramu akan hal-hal yang luhur hanya khayali. Jangan biarkan dirimu terbujuk oleh gemerlap yang kaulihat. Selama tubuh nafsumu menentangmu, hati-hatilah. Kau harus melawan musuh ini, dengan pedang di tangan. Bila cahaya palsu menampakkan dirinya dari tubuh nafsumu kau harus memandangnya sebagai sengatan kalajengking, untuk itu harus kau pergunakan penawar bisa. Janganlah putus asa karena kegelapan jalan yang akan kutunjukkan padamu dan karena cahaya yang akan kau lihat di sana tak akan membuat kau merasa menjadi sahabat surya. Selama kau, o sayangku, terus berada dalam ketakaburan hidup, maka telaahmu pada kitab-kitab dan usahamu yang tak seberapa itu tak akan berharga sekeping obol pun. Hanya bila kau meninggalkan kebanggaan dan kesombongan ini, kau akan dapat meninggalkan hidup lahiriah tanpa sesal. Selama kau masih tetap pada kesombongan dan kebanggaan diri dan pada perkara-perkara kehidupan lahiriah, seratus panah kepedihan akan menusukmu dari segala arah."


Ufffss semoga salah, semoga hanya suudzonku ah...cepat ku terbangun dari lamunanku setelah suamiku menawarkan untuk rehat sejenak di Saizeria.

Ogaki, 3 Juli
semoga hanya kesuudzhonan seorang hamba .



 
Images for your blog codes Images for your blog codes Images for your blog codes