komersialisasi Kunyit harus seijin Jepang

Tadi pagi liat liputan6 pagi...katanya klo untuk setiap pemanfaatan kunyit buat komersial dan industri, Indonesia harus membayar royalti kepada Jepang.!!!! hhhhhffffffff !!!!ga hanya itu , masih banyak varietas tanaman lokal, berupa produk pertanian yang dihasilkan oleh Indonesia. Tapi kemudian dipatenkan negara lain.

Kunyit, salah satu di antaranya. baru-baru ini, Kepala Pusat Varietas Departemen Kehutanan Hindarwati mengaku, perlindungan sumber daya genetik bagi varietas lokal, seperti kunyit saat ini memang lemah.

Berdasarkan undang-undang yang ada, varietas tersebut tak dapat dipatenkan, hanya dilindungi dari kepunahan. Tak heran, Indonesia kalah cepat dari negara lain dalam hal klaim mengklaim tanaman asli. Ujungnya, royalti pun mengalir ke kas negara lain.Ntar2 apalagi yaaaak ....hiks dulu ktnya Tempe jg di beli ya hak patennya sama Jepang hmmm CMIWW ya :((

Persoalan seperti di atas memang menjadi pekerjaan rumah bagi industri pertanian Indonesia. Meski pusat varietas tanaman telah dibentuk 2004, pendaftaran untuk mendapatkan perlidungan hukum hanya ditujukan bagi tanaman baru hasil persilangan