Images for your blog codes Images for your blog codes Images for your blog codes

Selasa, Agustus 22, 2006

Menikah lagi

Hari itu seperti petir di siang bolong , seperti orang2 bilang ...

" Dek, jika abang menyandingkanmu dengan akhwat lain bagimana " ujarnya

" Heee....maksud abang ? " ujarku pura2 tak mengerti.

" Ya..abang ingin menyandingkanmu dengan seorang akhwat yang lain , abang meminta pendapat ade " ujarnya lagi

Buuuug...serasa ada yang meninjuku , meninju di ulu hati ini, dalam pernikahan yang belum lagi dua tahun ini, beliau sudah ingin menyandingkan seorang yang lain, membuat madu untukku...ya madu , madu yang dikatakannya akan membuat manis di sekitar rumah kita dan membuatkan madu juga untuk di akhirat sana...tapt tak tahu lah serasa ada penghianatan janji nya dulu di depan orang tuaku yang akan tetap setia dan bersama2 selalu .

" Bang, kenapa memangnya..ade sudah tidak begitu berharga untuk abang?, ade yakin dan menyadari kalo memang ade banyak kekurangan selama ini , maafkan dan ajarin ade apa yang harus ade perbaiki, apakah dengan kekurangan ini lalu abang mencari orang lain yg bisa lebih sempurna ? ga berniat membantu ade untuk berusaha menyempurnakan diri walaupun tak mungkin sempurna? " aga sesak dan aga sedikit terpotong2 ucapanku padanya.

" Ya Allah sayang, ta ada kekurangan yang ada pada diri ade, tapi abang justru ingin mengajak ade membangun syurga ....blaa..bla...bla, jika ade tak mengijinkannya pun abang insya Allah tak akan menerima apa yang di tawarkan temen " ucapannya sudah tak kutangkap dengan baik.

Kuusahakan tenang dan menarik napas sepanjang2nya agar tak terlihat kesedihan begitu dalam, tak ingin meruntuhkan apa yg ada dipikirannya untuk membangun syurga,

beberapa hari kemudian :

" Bang , ade ikhlas insya Allah doakan ade sabar dan tabah meerima takdir ini ..."

" Ade...benarkah? " ucapnya seolah tak percaya

"iya...semoga apa yang ade ucapkan benar2 ikhlas dan Allah selalu menjaga keikhlasan ini"

dia memelukku sekencang2nya...dengan diiringi deraian air matanya, tapi kenapa tiba2 aku sangat sayang padanya, seolah ini adalah pelukannya yang terakhir.

Akhirnya kamipun berbicara dengan keluarga besar, dan tak disangka keluarga ku pun mendukungnya , bahlan keluargaku yang menyiapkan segalanya ...

sampai tibanya hari H, kenapa ada selusuk nyeri yang amat sangat..ingin berteriak ingin memukul ingin segalanya...ingin menghilang dari kenyataan ini termasuk didalamnya..andai aku bisa memutar waktu aku ingin ini semua tak terjadi, aku ingin menikah dengan laki2 yang hanya menjadikanku seorang bidadarinya,ucapku dalam hati dalam semua keegoisan.

Hari itu aku memilih memakai gaun cantik, jubah biru anggun dibalut dengan jilbab yang amat sangat serasi, tak ingin orang lain melecehkan aku karena kekuranganku, aku ingin terlihat lebih dari akhwat itu, aku tak ingin orang memandangku dan mengiyakan bahwa wajarlah suamiku meminang wanita lain ..wong istrinya juga lecek.

" Dek, sini sayank...temani abang " ujarnya tiba2

"Iya bang ade disini aja " kutahan air mata ini agar tak jatuh , Gengsi ujarku dalam hati.

" sayang, kenapa? "

" KEnapa ade merasa semakin dirimu bukan milik ade lagi "

" tidak dek, abang amat sangat mencintaimu "

Fuuuuh Gombal, aku tak tau apa yang ada dalam hatinya...sebel.

tiba2 seseorang memanggilnya ..

" Mas Ahmad silahkan ijab qabulnya akan segera dilaksanakan....."

" ah baik...oh ya dek abang mau ijab qabul dulu ya..."

YA Allaaah..kuatkan hamba....kulihat dia berjalan menuju meja bersanding dengan seseorang ...aku berlari mencari tempat sepi jauh dari orang2...aku tak tahan menangis sejadi2nya..... sampai terdengar sayup2

" saya terima nikahnya .....binti....dengan mas kawin ........"

Sah...sah....Alhamdulillahirabbilalamin...

YA Allah aku ingin berteriak ...bantu aku kuasai diri ini ya Allah.......,

tak berapa lama aku akhiri tangisanku dan berniat menghampirinya untuk memberika selamat..

Tapi sosok gagah nan bersahaja itu kulihat dia menghampiriku duluan ..dan menyalamiku dan justru dia memelukku sekeras2nya

"Dek maafkan aku , bukan aku mengingkari janji kita , bukan aku tak setia tapi..." tersekat ucapannya dalam isak yang dalam.

"yap..semoga Barakah atas kalian selalu menyertai.." ujarku pula dalam isakan

"Untuk kita juga "

tapi aku sedikitpun tak melihat akhwat itu mendekatiku dan menyalamiku.....

tak kuat dengan gejolak hati ini aku pamit pada beliau

" Bang....ade pamit ya..mau ada janji sama temen "

"Dek...." ucapnya bingung

Tapi akhirnya beliau mengijinkanku..dan aku pergi dengan keretakan hati yang tak tertahankan..pedih ..perih..sakit....

"Hati...hati sayaaang...abang mencintaimu " ucapnya seperti dulu ketika aku akan pergi selalunya begitu...tak lupa mengecup keningku

Sampai aku ke rumah Ela temanku untuk bertemu , disana aku menangis sejadi2nya dan tak tahu lagi apa yang terjadi, aku pingsan tak sadarkan diri..

Ketika bangun , jam menunjjukan pukul 8 malam, bergegas Ela menyuruhku pulang khawatir suamiku dan keluargaku bingung., dengan diantar mobil Starletnya aku pulang

****

Beberapa hari setelah menikah suamiku datang ke rumah keluarga kami , sendirian tentunya. dan terjadilah obrolan diantara kami

" Dek, mungkin minggu depan abang pulang ke Jepang.."

" jadi kita pergi minggu depan ? " tanyaku semangat ..

"Hmm dek maafkan abang..sepertinya untuk sekarang giliran beliau yang menemani abang "

serasa ditusuk...antara marah dan malu .

" ahh oh eh..hm..oh afwan , tapi kan bang ade harus masih ada Terapi sedikit lagi "

"hmm kynya tidak apa2...mungkin 3 bulan lagi juga gpp kali ya ? nanti abang bilang sama dokternya"

"klo gitu abang mau pemait sekaian ngurus2 surat ney , sekalian pamit sama mama Bapak ade, minggu depan abang pulang "

tak kuasa lagi akhirnya air mata ini mentes, tanpa basa basi dia meninggalkanku.tak terasa lagi apa yang terjadi saat itu...ya aku hanya menangis , dipeluk oleh mama, dan tak sadarkan diri.

**********

KRiiiiiiiiiiiiiiiiingggggggggg ....

Atagfirullahaladzim, disebelahku ada abang? suamiku ...kutatap dia...seolah aku tak ingin melewatkan momen itu....tapi eh ya Allah aku lupa berdoa

" Alhamdulillahilladzi Ahyana Ba`dama Amaatana wailaihinnusuur.."

"Bang ..sayang..bangun ...sudah siang ayoo kita nanti kesiangan..."

" hmm ..oh jam berapa sekarang ?"

"jam 4.30 bang kesiangan kita ..yuk shalat , eh bang ..abang sayang ade kan ?"

" hmmm..."ujarnya masih setengah sadar tak sadar

"iiih sayang gaaaa ? " tanyaku lagi sambil ku goyang-goyangkan badannya

" iih SAyang atuh...masa ga sayang ...ga akan dinikahi kalo ga sayang mah ..hihi aneh ah pertanyaannya....eh dek kok nangis sayank ..ada yang dirasa?"

"ngga bang....ade sayang abang...abang jangan Taadud yak....huhuhu "

" hahahahah ada yang mimpiiiii woooi makannya jangan mikir aneh2 kalo mo tidur.." ujarnya sambil mengucek rambutku

" iya tapi abang sayang ade kan ?" masih penasaran

"Ngga...ga sayang..........Allhamdulllahiladzi Ahyana BA`dama amatana wailaihinnusur...wudhu aaaahhh...daripada ntar ditonjok sama orang yang ditinggalin suaminya hahaha " ucapnya jail sambil ngeloyor ke kamar mandi

"ih si Abang orang serius teh ..baonk banget siih " ucapku sambil kukejar gemez...


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Oh cuman mimpi toh...



 
Images for your blog codes Images for your blog codes Images for your blog codes